+62 822 8303 9857

PEREKONOMIAN DALAM AGAMA ISLAMArtikel

$rows[judul] Keterangan Gambar : Pdf

PEREKONOMIAN DALAM AGAMA ISLAM

Muhammad Gunawan

Ekonomi Syariah, Universitas Islam Indragiri

Email : [email protected]

File Pdf Artikel 

Abstrak

 

Ekonomi Islam adalah suatu sistem ekonomi yang berdasarkan pada prinsip-prinsip hukum Islam. Tujuannya adalah untuk mencapai kesejahteraan, bukan sekadar mencari keuntungan, dan terbuka bagi partisipasi non-Muslim. Sistem ini dirancang untuk mempromosikan keadilan, keadilan, dan kesejahteraan sosial, yang merupakan nilai-nilai inti dalam Islam. Ekonomi Islam menekankan pentingnya praktik etika dalam bisnis dan keuangan, seperti transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam transaksi. Hal ini juga mendorong pembagian sumber daya dan distribusi kekayaan untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki akses terhadap kebutuhan dasar. Sistem ini telah mendapatkan popularitas secara global, dengan banyak negara yang mengadopsi perbankan Islam dan praktik keuangan Islam lainnya.

 

Kata Kunci : Ekonomi Islam, Keadilan, Kesejahteraan Sosial

 

Abstract

Islamic economics is an economic system that is based on the principles of Islamic law. It aims to prosper, not just to seek profits, and is open to non-Muslim participation. The system is designed to promote fairness, justice, and social welfare, which are core values in Islam. Islamic economics emphasizes the importance of ethical practices in business and finance, such as transparency, accountability, and fairness in transactions. It also encourages the sharing of resources and the distribution of wealth to ensure that everyone has access to basic needs. The system has gained popularity globally, with many countries adopting Islamic banking and other Islamic financial practices.

Keywords: Islamic Economics, Justice, Social Welfare

PENDAHULUAN

Perekonomian dalam Islam memiliki tujuan untuk mencapai kesejahteraan sosial dan keadilan melalui prinsip-prinsip etika yang diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk transaksi dan kegiatan ekonomi lainnya. Sistem ekonomi Islam didasarkan pada nilai-nilai Islam yang mengajarkan cara hidup yang berorientasi pada keadilan dan kesetaraan. Dalam Islam, keadilan tidak dapat dicapai tanpa mempertimbangkan efek dari tindakan tertentu terhadap masyarakat. Sistem ekonomi Islam berorientasi pada kemenangan manusia dengan menerapkan nilai-nilai Islam pada praktiknya, yang kemudian akan mewujudkan kesejahteraan sosial yang mengarah pada keadilan.

PEMBAHASAN

Pengertian perekonomian dalam Islam dikemukakan sebagai prinsip ekonomi umum yang ditimbulkan dari Alquran dan as-sunnah, serta merupakan bangunan perekonomian yang kita derita di atas landasan dasar-dasar tersebut sesuai dengan tiap lingkungan dan masa[1]. Ekonomi Islam juga didefinisikan sebagai bagian dari ilmu syara, yaitu ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam mengenai berbagai persoalan ekonomi seperti nilai harta benda, nilai ke pemiliknya, nilai pembagian kerja sistem harga-harga yang adil kekuatan permintaan dan penawaran[1].

Dalam Islam, kegiatan ekonomi harus berorientasi pada keadilan dan kesetaraan. Keadilan tidak dapat dicapai tanpa mempertimbangkan efek dari tindakan tertentu terhadap masyarakat. Sistem ekonomi Islam berorientasi pada kemenangan manusia dengan menerapkan nilai-nilai Islam pada praktiknya, yang kemudian akan mewujudkan kesejahteraan sosial yang mengarah pada keadilan.

Penerapan sistem perekonomian Islam dalam kehidupan sehari-hari melibatkan berbagai aspek, seperti konsumsi dan produksi, pertambahan penduduk pengeluaran dan perpajakan pemerintah, peranan negara, lintas perdagangan, monopoli, pengendalian harga, pendapatan dan pengeluaran rumah tangga, dan lain-lain[1]. Dalam Islam, kegiatan ekonomi harus berorientasi pada keadilan dan kesetaraan, serta mempertimbangkan efek dari tindakan tertentu terhadap masyarakat.

KESIMPULAN

Dalam Islam, kegiatan ekonomi juga harus berorientasi pada kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat. Allah menjamin para umatnya dengan kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dengan mengikuti semua peraturan sistem perekonomian dalam Islam[4]. Dengan demikian, perekonomian dalam Islam memiliki tujuan untuk mencapai kesejahteraan sosial dan keadilan melalui prinsip-prinsip etika yang diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk transaksi dan kegiatan ekonomi lainnya.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

1. Afzalurrahman. Muhammad. Penerapan Sistem Perekonomian Islam. Makassar: Yayasan Al Ahkam, 2003.

2. Abdul Aziz. Ekonomi Islam. Yusuf Qardhawi, Pesan Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam. Jakarta: Rabbani Press, 2001.

3. Hj. Hamsidar. Penerapan Sistem Perekonomian Islam (Pendekatan Normatif). 223.

4. Departemen Agama RI. Al- Quran dan Terjemahnya.

5. Iskandar Putong. Economics Pengantar mikro danMakro. Jakarta, Mitra Wacana Media, 2010.

 

 

 sumber pdf : https://drive.google.com/file/d/161Qrti-2jJ6xISoAmB5WLalikbKyLf_E/view?usp=drivesdk

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)