Karya
Ilmiah
BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA
Riska
Ekonomi
Syariah, Universitas Islam Indragiri
Email : riskamelianajef@gmail.com
Abstrak
Patut
diketahui bahwa berbakti kepada kedua orang tua yang diperintahkan dalam agama
islam adalah bersikap sopan santun kepada keduanya, baik dalam ucapan maupun
perbuatan sesuai dengan tradisi masyarakat, sehingga kedua orang tua merasa
senang kepada anak-anaknya, mencukupi kebutuhan-kebutuhan keduanya yang
sewajarnya sesuai dengan kemampuan anak. Hal ini tidak mencangkup sedikitpun
sesuatu yang bisa mehilangkan kemerdekaan pribadi, urusan rumah tangga atau
sejenis pekerjaan yang berkaitan dengan pribadi anak, agama atau negaranya. Ini
karena bakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua tidak diharuskan
terabaikannya hak-hak pribadi. Sebagai wujud birrul walidain, taat kepada orang
tua merupakan bagian dalam etika islam yang menunjukan tindakan kebaktian. Para
ulama telah sepakat bahwa hukum taat dan patuh kepada orang tua adalah fardhu
ain.
Kata Kunci : Orang
Tua, Berbakti, Fardhu ain
PENDAHULUAN
Mengapa
Kita Harus Menghormati Orang Tua, Ibu sudah mengandung salama Sembilan
bulan,kemudian menyusui dan merawatnya hingga besar.sementara ayah akan
mengupayakan segala hal terbaik untuk anak-anaknya. Tak ada alasan apapun yang
membolehkan anak melawan orang tuanya. Dilansir dari UII (16/6) dalam ajaran
islam sangat memperhatikan hubungan antara anak dan orang tua. Anjuran untuk
berbakti dan berbuat baik kepada orang tua bahkan tercatat dalam beberapa ayat
Al- qur’an.
Hal ini
ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam Al-qur’an surat Luqman ayat 15 yang
artinya “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua
orang tunya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah,
bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah
kepada-ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-ku sajadah tempat kamu
kembali”. (Q.S Luqman {31}: 15)
Selagi kedua
orang tuanya masih hidup, ada beberapa
kewajiban yang bisa dilakukan sang anak. Satu kewajibanan utama adalah menaati
semua perintahnya. Dengan catatan perintah tersebut tidak bertentangan dengan
perintah Allah SWT.
Hukum
mentaati kedua orang tua adalah wajib atas setiap muslim dan haram hukumnya
mendurhakai keduanya. Tidak diperbolehkan sedikit pun mendurhakai dan menyakiti
orang tua.
Sebagaimana
dalam hadist rasulullah SWA. Yang artinya:
“Ridho Allah SWT ada pada ridho kedua orang
tua dan kemurkaan Allah SWT ada pada kemurkaan kedua orang tua”. (HR. Tirmidzi,
Ibnu Hibbah, Hakim)
Berbakti
kepada orang tua juga memiliki banyak keutamaan. Dikutip dari buku berbakti
kepada orang tua: kunci kesuksesan dan kebahagiaan anak karya Muhammad
Al-Fahham dijelaskan beberapa keutamaan bagi anak yang berbakti kepada orang
tua.
PEMBAHASAN
Berikut keutamaan berbakti kepada
orang tua:
1. Pintu
surga yang pertengahan
kedua
orang tua merupakan salah satu pintu surga, bahkan pintu surga yang paling
pertengahan. Jika kita sebagai anak mampu berbakti kepada orang tua maka secara
tidak langsung sudah memiliki pintu surga di akhirat kelak.
Abu
Darda mengatakan, aku mendengar Rasulullah bersabda “orang tua merupakan pintu
surga paling pertengahan, jika engkau mampu maka tetaplah atau jagalah pintu
tersebut”. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban,dishahihkan Syekh
Al-Albani dan syekh Al-Arnauth).
2. Ridho
Allah SWT tergantung ridho kedua orang tua
Dalam
ajaran agama islam, ridho orang tua sangat diperlukan bagi anak karena Allah
akan ridho jika orang tua ridho. Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu
meriwayatkan, nabi Muhammad SAW bersabda:
“Ridho Allah SWT ada
pada ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT ada pada kemurkaan orang
tua.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibbah, Hakim)
3. Doa
yang dikabulkan Allah SWT
Anak
yang berbakti akan senantiasa didoakan oleh orang tuanya, dan doa orang tua
untuk kebaikan anaknya merupakan salah satu doa yang mustajab. Allah akan
senantiasa mengabulkan doa kedua orang tua kepada anak yang berbakti.
Abu Hurairah ra
mengatakan, Rasulullah SAW bersabda:
“Ada tiga doa yang
mustajab, tidak ada keraguan akan hal itu: doa orang yang terdzalimi, doa
musafir, dan doa orang tua untuk (kebaikan) anaknya”. (HR. Ibnu Majah dan
dihasankanoleh Syekh Al-Arnauth.
4. Membuka
pintu taubat
Berbuat
baik atau berbakti kepada kedua orang tua atau salah satu dari keduanya
merupakan salah satu sebab dikabulkannya taubat. Ibnu Umar meriwayatkan:
“Seorang pria dating
kepada Rasulullah SAW, ia berkata “Wahai Rasulullah, saya telah melakukan dosa
besar, apakah masih ada taubat untukku?” Rasulullah SWA bertanya kepadanya,
“Apakah kamu masih memiliki kedua orang tua?” “Tidak”, “Apakah kamu memiliki khalah
(saudari ibu)?” “Iya”, “Kalau begitu berbuat baiklah kepadanya” (HR. Ahmad,
Tirmidzi, dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Syekh Al-bani).
5. Menjadi
amalan di jalan Allah SWT
Berbuat
baik dan berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan yang mulia, bahkan
termasuk amalan di jalan Allah SWT. Orang tua memiliki kedudukan yang agung
sehingga anak-anaknya dianjurkan untuk berbuat baik dan berbakti.
Dalam
surat Al-Isra ayat 23 Allah berfirman: “jika salah seorang di antara keduanya
atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu
membentak mereka dan mengucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS.
Al-Isra : 23)
Berbuat
baik dan berbakti kepada orang tua akan memberikan banyak keutamaan. Bahkan
Allah menjamin keselamatan di dunia maupun di akhirat bagi anak yang berbakti
kepada orang tua.
KESIMPULAN
Berbakti
kepada kedua orang tua merupakan ajaran penting dalam berbagai budaya dan
agama, termasuk Islam. Perintah ini, yang tercantum dalam kitab suci dan ajaran
agama, menekankan pentingnya menghormati, mencintai, dan merawat orang tua,
terutama saat mereka lanjut usia. Kasih sayang kepada orang tua harus
diwujudkan melalui tindakan nyata, seperti membantu mereka dalam kehidupan
sehari-hari, memberikan dukungan emosional, serta mendengarkan nasihat mereka.
Ini juga merupakan tanggung jawab moral dan etika untuk merawat orang tua saat
mereka membutuhkan bantuan dan memastikan kesejahteraan mereka. Mengingat
pengorbanan orang tua dalam membesarkan anak-anak, memberikan perhatian dan
kepedulian adalah wajar dan adil. Berbakti kepada orang tua diyakini membawa
pahala besar dan keberkahan dalam hidup, serta mencerminkan tindakan mulia yang
dihargai oleh Tuhan. Selain manfaat bagi orang tua, berbakti juga membawa
kebahagiaan, kedamaian, dan hubungan keluarga yang harmonis, memberikan dampak
positif dalam kehidupan anak-anak itu sendiri.
DAFTAR
PUSTAKA
Jurnal Riset Agama Volume 1, Nomor 1 (April 2021): 45-58 https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jra
Journal Riset Pendidikan Agama Islam https://doi.org/10.29313/jrpai.v1i1.223
sumber pdf : https://drive.google.com/file/d/15wUR5ps811tpfnIjmc-UgWmbYSVXB6lD/view?usp=drivesdk
Tulis Komentar