+62 822 8303 9857

BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUAArtikel

$rows[judul] Keterangan Gambar : pdf

Karya Ilmiah

BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA

Riska

Ekonomi Syariah, Universitas Islam Indragiri

Email : riskamelianajef@gmail.com

FIle pdf artikel


 

Abstrak

Patut diketahui bahwa berbakti kepada kedua orang tua yang diperintahkan dalam agama islam adalah bersikap sopan santun kepada keduanya, baik dalam ucapan maupun perbuatan sesuai dengan tradisi masyarakat, sehingga kedua orang tua merasa senang kepada anak-anaknya, mencukupi kebutuhan-kebutuhan keduanya yang sewajarnya sesuai dengan kemampuan anak. Hal ini tidak mencangkup sedikitpun sesuatu yang bisa mehilangkan kemerdekaan pribadi, urusan rumah tangga atau sejenis pekerjaan yang berkaitan dengan pribadi anak, agama atau negaranya. Ini karena bakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua tidak diharuskan terabaikannya hak-hak pribadi. Sebagai wujud birrul walidain, taat kepada orang tua merupakan bagian dalam etika islam yang menunjukan tindakan kebaktian. Para ulama telah sepakat bahwa hukum taat dan patuh kepada orang tua adalah fardhu ain.

Kata Kunci : Orang Tua, Berbakti, Fardhu ain

PENDAHULUAN

Mengapa Kita Harus Menghormati Orang Tua, Ibu sudah mengandung salama Sembilan bulan,kemudian menyusui dan merawatnya hingga besar.sementara ayah akan mengupayakan segala hal terbaik untuk anak-anaknya. Tak ada alasan apapun yang membolehkan anak melawan orang tuanya. Dilansir dari UII (16/6) dalam ajaran islam sangat memperhatikan hubungan antara anak dan orang tua. Anjuran untuk berbakti dan berbuat baik kepada orang tua bahkan tercatat dalam beberapa ayat Al- qur’an.

Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam Al-qur’an surat Luqman ayat 15 yang artinya “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tunya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah kepada-ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-ku sajadah tempat kamu kembali”. (Q.S Luqman {31}: 15)

Selagi kedua orang tuanya  masih hidup, ada beberapa kewajiban yang bisa dilakukan sang anak. Satu kewajibanan utama adalah menaati semua perintahnya. Dengan catatan perintah tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT.

Hukum mentaati kedua orang tua adalah wajib atas setiap muslim dan haram hukumnya mendurhakai keduanya. Tidak diperbolehkan sedikit pun mendurhakai dan menyakiti orang tua.

Sebagaimana dalam hadist rasulullah SWA. Yang artinya:

 “Ridho Allah SWT ada pada ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT ada pada kemurkaan kedua orang tua”. (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibbah, Hakim)

Berbakti kepada orang tua juga memiliki banyak keutamaan. Dikutip dari buku berbakti kepada orang tua: kunci kesuksesan dan kebahagiaan anak karya Muhammad Al-Fahham dijelaskan beberapa keutamaan bagi anak yang berbakti kepada orang tua.

PEMBAHASAN

Berikut keutamaan berbakti kepada orang tua:

1.      Pintu surga yang pertengahan

kedua orang tua merupakan salah satu pintu surga, bahkan pintu surga yang paling pertengahan. Jika kita sebagai anak mampu berbakti kepada orang tua maka secara tidak langsung sudah memiliki pintu surga di akhirat kelak.

Abu Darda mengatakan, aku mendengar Rasulullah bersabda “orang tua merupakan pintu surga paling pertengahan, jika engkau mampu maka tetaplah atau jagalah pintu tersebut”. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban,dishahihkan Syekh Al-Albani dan syekh Al-Arnauth).

 

2.      Ridho Allah SWT tergantung ridho kedua orang tua

Dalam ajaran agama islam, ridho orang tua sangat diperlukan bagi anak karena Allah akan ridho jika orang tua ridho. Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, nabi Muhammad SAW bersabda:

“Ridho Allah SWT ada pada ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT ada pada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibbah, Hakim)

 

3.      Doa yang dikabulkan Allah SWT

Anak yang berbakti akan senantiasa didoakan oleh orang tuanya, dan doa orang tua untuk kebaikan anaknya merupakan salah satu doa yang mustajab. Allah akan senantiasa mengabulkan doa kedua orang tua kepada anak yang berbakti.

Abu Hurairah ra mengatakan, Rasulullah SAW bersabda:

“Ada tiga doa yang mustajab, tidak ada keraguan akan hal itu: doa orang yang terdzalimi, doa musafir, dan doa orang tua untuk (kebaikan) anaknya”. (HR. Ibnu Majah dan dihasankanoleh Syekh Al-Arnauth.

 

4.      Membuka pintu taubat

Berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tua atau salah satu dari keduanya merupakan salah satu sebab dikabulkannya taubat. Ibnu Umar meriwayatkan:

 

“Seorang pria dating kepada Rasulullah SAW, ia berkata “Wahai Rasulullah, saya telah melakukan dosa besar, apakah masih ada taubat untukku?” Rasulullah SWA bertanya kepadanya, “Apakah kamu masih memiliki kedua orang tua?” “Tidak”, “Apakah kamu memiliki khalah (saudari ibu)?” “Iya”, “Kalau begitu berbuat baiklah kepadanya” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Syekh Al-bani).

 

5.      Menjadi amalan di jalan Allah SWT

Berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan yang mulia, bahkan termasuk amalan di jalan Allah SWT. Orang tua memiliki kedudukan yang agung sehingga anak-anaknya dianjurkan untuk berbuat baik dan berbakti.

Dalam surat Al-Isra ayat 23 Allah berfirman: “jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan mengucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al-Isra : 23)

Berbuat baik dan berbakti kepada orang tua akan memberikan banyak keutamaan. Bahkan Allah menjamin keselamatan di dunia maupun di akhirat bagi anak yang berbakti kepada orang tua.

 

KESIMPULAN

Berbakti kepada kedua orang tua merupakan ajaran penting dalam berbagai budaya dan agama, termasuk Islam. Perintah ini, yang tercantum dalam kitab suci dan ajaran agama, menekankan pentingnya menghormati, mencintai, dan merawat orang tua, terutama saat mereka lanjut usia. Kasih sayang kepada orang tua harus diwujudkan melalui tindakan nyata, seperti membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari, memberikan dukungan emosional, serta mendengarkan nasihat mereka. Ini juga merupakan tanggung jawab moral dan etika untuk merawat orang tua saat mereka membutuhkan bantuan dan memastikan kesejahteraan mereka. Mengingat pengorbanan orang tua dalam membesarkan anak-anak, memberikan perhatian dan kepedulian adalah wajar dan adil. Berbakti kepada orang tua diyakini membawa pahala besar dan keberkahan dalam hidup, serta mencerminkan tindakan mulia yang dihargai oleh Tuhan. Selain manfaat bagi orang tua, berbakti juga membawa kebahagiaan, kedamaian, dan hubungan keluarga yang harmonis, memberikan dampak positif dalam kehidupan anak-anak itu sendiri.

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Riset Agama Volume 1, Nomor 1 (April 2021): 45-58 https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jra

Journal Riset Pendidikan Agama Islam https://doi.org/10.29313/jrpai.v1i1.223

 

 

 

 

 

 sumber pdf : https://drive.google.com/file/d/15wUR5ps811tpfnIjmc-UgWmbYSVXB6lD/view?usp=drivesdk

 

 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)