ARTIKEL ILMIAH
BERSUCI DALAM WUDHU
Selvi
juliani putri
E-Mail : [email protected]
Mahasiswi
Ekonomi Syari’ah Universitas Islam Indragiri
Abstrak
Artikel ini
membahas tentang pentingnya wudhu dalam kehidupan sehari-hari. Wudhu adalah
mensucikan anggota badan tertentu dengan air untuk menghilangkan hadas
kecil,wudhu wajib dilakukan saat akan melakukan ibadah shalat,secara jasmani
wudhu bermanfaat agar tangan bebas dari kotoran dan debu,menjaga kesehatan
kulit wajah,serta senantiasa suci dari hadas dan najis.nabi Muhammad saw
bersabda”barang siapa berwudhu dan membaguskan wudhunya dengan memperhatikan
sunah sunahnya maka keluarlah dosa dosa dari jasadnya hingga keluar dari bawah
kuku kukunya”.HR Muslim.
Dalam aspek spiritual, wudhu dianggap sebagai
upaya untuk membersihkan jiwa dan memperbaharui hubungan dengan Tuhan. Dalam
melaksanakan wudhu, setiap gerakan dan langkah memiliki makna dan tujuan yang
mendalam. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang
lebih dalam tentang pentingnya wudhu dalam kehidupan sehari-hari, Diharapkan
artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca dalam
menjalankan ibadah dan menjaga kesehatan tubuh mereka.
Pembahasan
5.Air
salju atau es yang sudah mencair
Perintah
untuk mengerjakan wudhu sebagai syarat sah salat bersamaan datangnya dengan
perintah melaksanakan salat wajib lima waktu, yakni satu setengah tahun sebelum
tahun hijriyah.
Allah
swt berfirman dalam al quran surat al maidah ayat 6,
“hai orang orang yang beriman,apabila kamu
hendak mengrjakan salat,maka basuhkanlah mukamu dan tanganmu sampai dengan
siku,dan sapulah kepalamu dan kaki mu sampai dengan kedua mata kaki.”
1.
Syarat
wudhu
1. Islam
Mumayyiz,bias
membedakan baik buruknya suatu pekerjaan
1.
Wudhu
Wudhu menurut pengertian syara adalah menyucikan
anggota badan tertentu dengan air untuk menghilangkan hadas kecil ,wudhu
merupakan syarat sah shalat,seseorang yang ingin melaksanakan salat tubuh dan
pakaiannya harus suci serta terhindar dari hadas dan najis.
Air yang dapat
digunakan untuk bersuci adalah air yang belum berubah warna,bau,dan rasanya air
yang telah tercampur dengan sesuatu meskipun suci tidak dapat digunakan lagi
untuk bersuci.air yang dapat digunakan
untuk bersuci antara lain;
1.Air
hujan
2.Air
sungai
3.Air
sumur
4.Air
laut
2.
3. Tidak
berhadas besar
4. Mengetahui
persoalan yang wajib dan Sunnah.
5. Menggunakan
air yang mensucikan
2.
Fardhu
wudhu
1. Niat
pada saat membasuh muka.
Niat
melaksanakan wudhu diucapkan dalam hati dengan lafal,
Nawaitu wudua li rafil
hadasil ashsghri fardlan lillahi taalaa.
2.
Membasuh muka.
Batas
muka
·
Batas kanan dan kiri
adalah telinga
·
Batas atas adalah tempat
tumbuhnya rambut kepala.
·
Batas bawah adalah ujung
dagu
3. Membasuh
kedua tanggan sampai siku
4. Mengusap
sebagian kepala dengan air
5. Membasuh
kedua kaki hingga mata kaki.
6. Tertib
berurutan
3.
Hal
yang membatalkan wudhu
1. Keluar
sesuatu dari qubul dan dubur,seprti buang air kecil ,buang air besar,keluar
angin,dan sebagainya.
2. Hilang
akal karena pingsan,gila,atau mabuk
3. Tidur
nyenyak.
Rasulullah
saw bersabda,”kedua mata itu tuli
pengikat pintu dubur,maka apabila kedua mata tidur,terbukalah ikatan itu.maka
barang siapa tidur hendaklah ia berwudhu.”
4. Tersentuh
kulit lawan jenis laki laki atau
perempuan yang bukan muhrimnya tanpa pemisah atau penutup.
5. Tersentuh
kemaluan dengan telapak tangan tanpa pemisah atau penutup meskipun kemaluannya
sendiri.
Berdasarkan
hadist yang diriwayatkan oleh ilam lima,dari Busroh binti Shofwan ra,nabi
bersabda, “barang siapa menyentuh kemaluannya,maka tiadak boleh salat hingga
berwudhu.”
4.
Tata
cara wudhu
Seseorang yang hendak melaksanakan salat terlebih
dahulu diwajibkan melakukan wudhu karena wudhu merupakan syarat sah salat.sebelum
melakukan wudhu hendaklah membersihkan badan dari hadas besar dan najis.
Tata
cara mengerjakan wudhu adalah
1. Membaca
basmalah ,bismillahirahmaanirahim,sambil
mencuci kedua telapak tangan hingga pergelangan.
2. Berkumur
membersihkan mulut.
3. Mencuci
lubang hidung sebanyak tiga kali
4. Membasuh
muka tiga kali sambil membaca lafal niat wudhu dalam hati, lafal niat widhu;
“nawaitu wuduali rafil hadasil ashghari
fardlan lilahitaalaa.”
5. Membasuh
kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali.
6. Membasuh
sebagian kepala tiga kali
7. Mengusap
kedua telinga luar dan dalam sebanyak tiga kali.
8. Membasuh
kedua kaki hingga mata kaki tiga kali.
Kesimpulan
wudhu
memiliki nilai spiritual dan kesehatan yang penting dalam kehidupan sehari-hari
umat Muslim. Diharapkan dengan menjalankan wudhu dengan penuh kesadaran dan
keikhlasan, umat Muslim dapat mencapai kebersihan fisik dan spiritual yang
lebih baik.
Daftar pustaka
Dr.K.H Ma’ruf Amin, Ringkasan Fiqih
Madzhab Syafi’I, 2012, Mizan Media Utama.
Bimbingan Ibadah Dan Do’a-Do’a Ritual, 2011, Yogyakarta, Bidang Panamas.
sumber pdf : https://drive.google.com/file/d/16IlmQyLAtzL9QwguNMzahWXfYAkzx1fX/view?usp=drivesdk
Tulis Komentar