+62 822 8303 9857

BERSUCI DALAM WUDHUArtikel

$rows[judul] Keterangan Gambar : pdf

ARTIKEL ILMIAH

BERSUCI DALAM WUDHU

Selvi juliani putri

E-Mail : [email protected]

Mahasiswi Ekonomi Syari’ah Universitas Islam Indragiri

 File Pdf artikel

Abstrak

Artikel ini membahas tentang pentingnya wudhu dalam kehidupan sehari-hari. Wudhu adalah mensucikan anggota badan tertentu dengan air untuk menghilangkan hadas kecil,wudhu wajib dilakukan saat akan melakukan ibadah shalat,secara jasmani wudhu bermanfaat agar tangan bebas dari kotoran dan debu,menjaga kesehatan kulit wajah,serta senantiasa suci dari hadas dan najis.nabi Muhammad saw bersabda”barang siapa berwudhu dan membaguskan wudhunya dengan memperhatikan sunah sunahnya maka keluarlah dosa dosa dari jasadnya hingga keluar dari bawah kuku kukunya”.HR Muslim.

 Dalam aspek spiritual, wudhu dianggap sebagai upaya untuk membersihkan jiwa dan memperbaharui hubungan dengan Tuhan. Dalam melaksanakan wudhu, setiap gerakan dan langkah memiliki makna dan tujuan yang mendalam. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya wudhu dalam kehidupan sehari-hari, Diharapkan artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca dalam menjalankan ibadah dan menjaga kesehatan tubuh mereka.

 

 

 

 

 

Pembahasan

5.Air salju atau es yang sudah mencair

Perintah untuk mengerjakan wudhu sebagai syarat sah salat bersamaan datangnya dengan perintah melaksanakan salat wajib lima waktu, yakni satu setengah tahun sebelum tahun hijriyah.

Allah swt berfirman dalam al quran surat al maidah ayat 6,

hai orang orang yang beriman,apabila kamu hendak mengrjakan salat,maka basuhkanlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku,dan sapulah kepalamu dan kaki mu sampai dengan kedua mata kaki.

 

1.     Syarat wudhu

1.     Islam

Mumayyiz,bias membedakan baik buruknya suatu pekerjaan

1.     Wudhu

Wudhu menurut pengertian syara adalah menyucikan anggota badan tertentu dengan air untuk menghilangkan hadas kecil ,wudhu merupakan syarat sah shalat,seseorang yang ingin melaksanakan salat tubuh dan pakaiannya harus suci serta terhindar dari hadas dan najis.

Air yang  dapat digunakan untuk bersuci adalah air yang belum berubah warna,bau,dan rasanya air yang telah tercampur dengan sesuatu meskipun suci tidak dapat digunakan lagi untuk bersuci.air  yang dapat digunakan untuk bersuci antara lain;

1.Air hujan

2.Air sungai

3.Air sumur

4.Air laut

2.      

3.     Tidak berhadas besar

4.     Mengetahui persoalan yang wajib dan Sunnah.

5.     Menggunakan air yang mensucikan

 

2.     Fardhu wudhu

1.     Niat pada saat membasuh muka.

Niat melaksanakan wudhu diucapkan dalam hati dengan lafal,

Nawaitu wudua li rafil hadasil ashsghri fardlan lillahi taalaa.

2.     Membasuh muka.

Batas muka

·       Batas kanan dan kiri adalah telinga

·       Batas atas adalah tempat tumbuhnya rambut kepala.

·       Batas bawah adalah ujung dagu

3.     Membasuh kedua tanggan sampai siku

4.     Mengusap sebagian kepala dengan air

5.     Membasuh kedua kaki hingga mata kaki.

6.     Tertib berurutan

 

3.     Hal yang membatalkan wudhu

1.     Keluar sesuatu dari qubul dan dubur,seprti buang air kecil ,buang air besar,keluar angin,dan sebagainya.

2.     Hilang akal karena pingsan,gila,atau mabuk

3.     Tidur nyenyak.

Rasulullah saw bersabda,”kedua mata itu tuli pengikat pintu dubur,maka apabila kedua mata tidur,terbukalah ikatan itu.maka barang siapa tidur hendaklah ia berwudhu.”

4.     Tersentuh kulit lawan jenis  laki laki atau perempuan yang bukan muhrimnya tanpa pemisah atau penutup.

5.     Tersentuh kemaluan dengan telapak tangan tanpa pemisah atau penutup meskipun kemaluannya sendiri.

Berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh ilam lima,dari Busroh binti Shofwan ra,nabi bersabda, “barang siapa menyentuh kemaluannya,maka tiadak boleh salat hingga berwudhu.”

 

4.     Tata cara wudhu

Seseorang yang hendak melaksanakan salat terlebih dahulu diwajibkan melakukan wudhu karena wudhu merupakan syarat sah salat.sebelum melakukan wudhu hendaklah membersihkan badan dari hadas besar dan najis.

Tata cara mengerjakan wudhu adalah

1.     Membaca basmalah ,bismillahirahmaanirahim,sambil mencuci kedua telapak tangan hingga pergelangan.

2.     Berkumur membersihkan mulut.

3.     Mencuci lubang hidung sebanyak tiga kali

4.     Membasuh muka tiga kali sambil membaca lafal niat wudhu dalam hati, lafal niat widhu;

nawaitu wuduali rafil hadasil ashghari fardlan lilahitaalaa.”

5.     Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali.

6.     Membasuh sebagian kepala tiga kali

7.     Mengusap kedua telinga luar dan dalam sebanyak tiga kali.

8.     Membasuh kedua kaki hingga mata kaki tiga kali.

Kesimpulan

wudhu memiliki nilai spiritual dan kesehatan yang penting dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Diharapkan dengan menjalankan wudhu dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, umat Muslim dapat mencapai kebersihan fisik dan spiritual yang lebih baik.

Daftar pustaka

Dr.K.H Ma’ruf Amin, Ringkasan Fiqih Madzhab Syafi’I, 2012, Mizan Media Utama.

Bimbingan Ibadah Dan Do’a-Do’a Ritual, 2011, Yogyakarta, Bidang Panamas.


sumber pdf : https://drive.google.com/file/d/16IlmQyLAtzL9QwguNMzahWXfYAkzx1fX/view?usp=drivesdk


Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)