+62 822 8303 9857

AKHLAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAMArtikel

$rows[judul] Keterangan Gambar : pdf

AKHLAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

TAUFIK RASYIDI

 Fakultas Ilmu Agama Islam

Universitas Islam Indragiri

amuletartikel@gmail.com

 file pdf artikel

Abstrak

Persoalan akhlak selalu dikaitkan dengan persoalan sosial masyarakat, karena akhlak menjadi simbol bagi peradaban suatu bangsa. Ada tiga term yang terkait dengan  pembahasan akhlak yaitu etika, moral, dan akhlak.  Agama dalam membina akhlak manusia dikaitkan dengan ketentuan hukum agama yang sifatnya pasti dan jelas. Ketentuan tersebut dijelaskan secara rinci di dalam agama. Untuk memahami agama secara tepat dan baik diperlukan pendidikan khususnya agama yang mencakup segala aspek hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat, bahkan manusia dengan lingkungan. Dengan demikian, antara pendidikan dan akhlak tidak bisa dipisahkan. Pendidikan akhlakul karimah adalah jiwa dari pendidikan Islam. Mencapai suatu akhlak yang sempurna adalah tujuan utama pendidikan.

Kunci Kata : Akhlak, Etika, Moral, Pendidikan Islam

 

PENDAHULUAN

Akhlak adalah kemampuan jiwa untuk melahirkan suatu perbuatan secara spontan tanpa pemikiran atau pemaksaan, atau perbuatan yang lahir atas dorongan jiwa berupa perbuatan baik dan buruk. Disinilah peranan falsafah pendidikan Islam untuk merumuskan suatu prinsip, landasan atau tuntunan akhlak al- karimah sejak dini. Sehingga perbuatan-perbuatan yang baik itu timbul secara spontan. Untuk memahami agama secara tepat dan baik diperlukan pendidikan khususnya agama yang mencakup segala aspek hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan  masyarakat, bahkan manusia dengan lingkungan.  Dengan demikian, antara pendidikan dan akhlak tidak bisa dipisahkan. Pendidikan akhlakul karimah adalah jiwa dari pendidikan Islam. Mencapai suatu akhlak yang sempurna

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan secara utuh dan mendalam tentang realitas social dan berbagai macam fenomena yang terjadi di masyarakat yang menjadi subjek penelitian sehingga tergambarkan ciri, karakter, sifat dan model fenomena tersebut. penelitian ini dilakukan dengan menghimpun data-data berupa informasi-informasi yang diperoleh dari subjek penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan atau mengungkapkan dengan kata-kata (secara kualitatif).

 

 

PEMBAHASAN

  1. AKHLAK

Akhlak adalah kemampuan jiwa untuk melahirkan suatu perbuatan secara spontan tanpa pemikiran atau pemaksaan, atau perbuatan yang lahir atas dorongan jiwa berupa perbuatan baik dan buruk.

Disinilah peranan falsafah pendidikan Islam untuk merumuskan suatu prinsip, landasan atau tuntunan akhlak al- karimah sejak dini. Sehingga perbuatan-perbuatan yang baik itu timbul secara spontan. Untuk memahami agama secara tepat dan baik diperlukan pendidikan khususnya agama yang mencakup segala aspek hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan  masyarakat, bahkan manusia dengan lingkungan.  Dengan demikian, antara pendidikan dan akhlak tidak bisa dipisahkan. Pendidikan akhlakul karimah adalah jiwa dari pendidikan Islam. Mencapai suatu akhlak yang sempurna adalah tujuan utama pendidikan.

  1. ETIKA

Kata etika berasal  dari bahasa Yunani “Ethos” dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti yaitu tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, dan cara berpikir. Dalam bentuk jamak (ta etha) artinya adat kebiasaan). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata etika diartikan sebagai ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral  atau  akhlak. Secara terminologi etika mempelajari kebiasaan-kebiasaan manusia yang sebagian terdiri dari konvensi-konvensi seperti cara berpakaian, tata cara dan tata krama.

  1. MORAL

Sedangkan Moral,  Kata moral berasal dari bahasa latin “mos”. Kata  Mos adalah bentuk kata tunggal yang jamaknya adalah  mores yang berarti kebiasaan, susila. Adat kebiasaan adalah tindakan manusia yang sesuai dengan ide-ide umum tentang yang baik dan yang buruk yang diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu, moral adalah prilaku yang sesuai dengan ukuran-ukuran tindakan sosial atau lingkungan tertentu yang diterima oleh masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

KESIMPULAN

Pengertian etika, moral, dan akhlak secara bahasa adalah sama, ketiganya berarti kebiasaan, tingkah laku atau perangai, tabiat. Ketiganya menentukan nilai baik buruk sikap dan perbuatan manusia. Perbedaannya hanya terletak pada standar masing-masing. Standar akhlak adalah Alquran dan al-Sunnah, etika standarnya akal pikiran sedangkan moral standarnya adalah kebiasaan yang berlaku di masyarakat. Faktor yang mempengaruhi pendidkan akhlak anak adalah faktor internal dan eksternal,baik yang bersumber pada diri anak itu sendiri maupun yang datang dari lingkungan sekitarnya

Tak kalah pentingnya yang perlu diperhatiakn dalam tumbuh kembangan anak adalah bagaimana pendidikan anak yang mengitarinya dalam kehidupannya sperti dari Akhlaq terhadap  lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

  1. Abdullah, M. Amin.  Filsafat Etika Islam Antara Ghazali dan Kant, Bandung: Mizan, 2002.
  2. Ahmad, Abu Abdullah bin Hambal.  Musnad Ahmad, Juz XIX, Kairo: Mussasah al-Risalah, 1995
  3.  Ali, Zainuddin.  Pendidikan Agama Islam, Cet. I; Jakarta: Bumi Aksara, 2007. Amin, Ahmad.  Zuhr Al-Islam, Juz II, Beirut: Dar al-Kitab al-Arabiy, 1969. Amin, Husayn Ahmad. Al  –Miah al-Azham fi Tarikh al-      Islam,diterjemahkan oleh Bahruddin Fannani dengan judul Seratus Tokoh Dalam Sejarah Islam, Bandung:Remaja Rosdakarya, 1995.
  4. Ahmadi, Abu dan Nuruhbiyati.  Ilmu  Pendidikan, Cet. I; Jakarta: Rineka Cipta, 1991. Aly, Heri Noer. dan Munzier Suparta.  Pendidikan Islam Kini dan Mendatang,  Jakarta: Triasco, 2003.
  5. Malik bin Anas.  Al-Muwatta’, Jilid V. Kairo: Dar Rayyan li al-Turas, 2004.
  6. Santoso, Heru.  Landasan Etis Bagi Perkembangan Teknologi, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2000.
  7. Zainuddin,  et. al.  Seluk Beluk Pendidikan dari al-Gazali, Cet. I; Jakarta: Bumi Aksara,  1991.
  8. Zar, Sirajuddin.  Filsafat Islam, Filosof dan Filsafatnya. Cet. I; Jakarta:  RajaGrafindoPersada, 2004.

 

 

 

 sumber pdf : https://drive.google.com/file/d/150zeQQRwyffr8UEXucON-Er6OxiU0lMH/view?usp=drivesdk

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)