LPM AMULET- Senin, (5/12/22) Universitas Islam Indragiri adakan agenda kuliah umum. Agenda yang dilaksanakan di Aula Pertemuan Hotel Arista, Jl. Kartini, Tembilahan Kota ini dihadiri oleh Rektor Universitas Islam Indragiri, Wakil Rektor I Universitas Islam Indragiri, Wakil Rektor II Universitas Islam Indragiri, Ketua Lembaga Promosi Umum Universitas Islam Indragiri, Ketua Lembaga Penjamin Mutu Internal Universitas Islam Indragiri, Mahasiswa Universitas Islam Indragiri, Yayasan Mitra Insani, Yayasan Hutan Biru dan Yayasan Pesisir Lestari.
Dalam hal ini, dipaparkan bahwa ekosistem mangrove memberikan peran ekologi yang sangat penting dengan fungsi ekologis hutan mangrove sebagai habitat atau tempat hidup hewan laut untuk berlindung, mencari makan, atau berkembang biak. Dan saat ini inhil memiliki luas wilayah 127.000 Ha dan menempati mangrove terluas ketiga.
Mangrove merupakan aset penting yang harus di lestarikan, namun juta bisa berdampak buruk bagi kebutuhan masyarakat mengingatpermintaan kebutuhan material berbahan kayu mangrove sangat lah tinggi dan masih menjadi kebutuhan utama dalam pembangunan.
Sebagian besar dari luas wilayah atau 93,31% daerah Kabupaten Indragiri Hilir merupakan daerah dataran rendah dengan hanya memiliki ketinggian 0 – 3 meter di atas permukaan laut sehingga sangat rentan terjadinya penurunan tanah dan naiknya air laut jika ekosistem mangrove terus terdegradasi.
Sedangkan sebagian kecilnya 6.69 % berupa daerah berbukit-bukit dengan ketinggian rata-rata 6 – 35 meter dari permukaan laut. Penyadaran akan degradasi ekosistem mangrove sangatlah penting dilakukan, meskipun tidak langsung menghentikan degradasi yang terus berlanjut. Salah satu cara penyadaran akan pentingnya ekosistem mangrove adalah dengan melalui dilakukanya kuliah umum kepada mahasiswa Indragiri Hilir.
Acara berlangsung sangat khidmat dan berjalan lancar. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan informasi pentingnya ekosistem mangrove untuk menjaga stabilitas wilayah pesisir Kabupaten Indragiri Hilir kepada mahasiswa.
Mengajak dan menyadarkan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kampanye konservasi mangrove dan lingkungan.
Mahasiswa dan pihak akademisi Universitas Islam Indragiri juga diharapkan mampu memahami peranan dan fungsi ekosistem mangrove serta berpartisipasi dalam kampanye konservasi mangrove dan lingkungan dari segala hal bentuk degradasi dan menjaga stabilitas wilayah pesisir Kabupaten Indragiri Hilir.
Lebih dari itu kuliah umum ini diharapkan memberikan penyadaran kepada peserta untuk turut andil dalam konservasi ekosistem mangrove baik secara turut serta dalam kegiatan rehabilitasi maupun kampanye untuk melakukan konservasi mangrove serta menjaga lingkungan.
"Harapan nya adalah membuka potensi kerja sama 3 tahun kedepan apa yang dimiliki yebi dan konsosium nya, bisa memberikan inspirasi dan gagasan yang mungkin bisa lahir dari akedemisi dari Unisi baik terkait dari gagasan pengelolaan ekosistem mangrove sehingga mewadahi, teman teman dosen, mahasiswa, melakukan penelitian dan juga bisa menjadikan tempat magang, berbagi cerita. Untuk menjadikan inhil yang lebih baik." Pungkas direktur mitra insani bapak Herbet LRP.***
Tulis Komentar