+62 822 8303 9857

HARI MANGROVE SEDUNIA; BDPN DAN PNM CAB PEKANBARU BERSAMA UNISI MENGABDI TANAM 7.000 POHON

$rows[judul]

HARI MANGROVE SEDUNIA; BDPN DAN PNM CAB PEKANBARU BERSAMA UNISI MENGABDI TANAM 7.000 POHON 

INHIL- Dalam rangka memperingati hari Mangrove se dunia, Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Pekanbaru, bersama UNISI Mengabdi melakukan aksi penanaman 7.000 pohon mangrove.

Penanaman pohon mangrove ini dipusatkan di Dusun Sungai Bandung, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya melestarikan hutan mangrove. 

Acara ini dihadiri oleh Yusherdi, S.Sos, M.Si (Kadis Lingkungan Hidup & Kebersihan), Dr. H. Najamuddin, Lc, MA (Rektor Universitas Islam Indragiri), Kapten Laut (KL) Khairul Amri Sitorus (DANPOS AL Tj. Datuk - Kodim 0314/Inhil), Benny Satria, B (Pimpinan Cabang PNM Pekanbaru), Zainal Arifin Hussein, SE, ME (Ketua BDPN), Assek Wella, S.Sos, M.AP (Camat Tanah Merah), Babinkamtibmas Desa Tanjung Pasir (Mewakili Kapolsek Tanah Merah), Amron, S.Pd (Kepala Desa Tanjung Pasir), Agusturahim (Danramil Tanah Merah), pimpinan Jaringan Hutan & Lahan Riau (Jikalahari), pimpinan Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Riau, media TV dan online, masyarakat Desa Tanjung Pasir, serta mahasiswa/i Unisi & STIKES Husada Gemilang.


Desa Tanjung Pasir, yang dulunya terkenal dengan perkebunan kelapanya, kini menghadapi tantangan besar akibat abrasi yang telah menghabiskan seluruh perkebunan kelapa. Melalui kegiatan penanaman ini, para pihak berharap dapat merekonstruksi tanah yang terabrasi dan membendung air laut, serta menunjukkan bahwa desa ini masih memerlukan perhatian untuk mencapai kesejahteraan.


Beni Satria, pimpinan PNM PT Permodalan Nasional Madani cabang Pekanbaru, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan tetapi juga memberikan dampak ekonomi, mengembalikan mata pencaharian masyarakat, dan mungkin menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata. Ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, stakeholder, dan dunia usaha," kata Beni.


Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung konservasi ekosistem pesisir yang sangat penting bagi keseimbangan alam dan kesejahteraan masyarakat setempat. Mangrove berperan penting dalam menjaga garis pantai dari erosi dan abrasi, serta mencegah bencana longsor di kawasan pesisir Indragiri Hilir. "Penanaman mangrove ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam pelestarian lingkungan dan membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Tanjung Pasir," tambah Beni Satria.


Selain penanaman mangrove, BDPN dan PNM cabang Pekanbaru, bersama Unisi, Jikalahari, dan Walhi Riau juga menyerahkan 30 paket sembako, 30 paket jajan bergizi, dan 30 paket alat tulis untuk siswa/i Madrasah Ibtidaiyah Desa Tanjung Pasir. Ketua BDPN menyampaikan bahwa kampanye melawan krisis iklim ini akan terus dilakukan dan akan mengajak keterlibatan banyak pihak untuk memulihkan lingkungan dan membantu perekonomian masyarakat terdampak.


"Kami akan terus berupaya mengkampanyekan upaya penyelamatan lingkungan dan mengajak semua pihak untuk terlibat melawan krisis iklim serta berbagi peran di lapangan," kata Ketua BDPN. "Ribuan hektar kebun kelapa rakyat mati dan ratusan jiwa kehilangan mata pencaharian. Situasi ini membutuhkan gerak cepat dan langkah nyata untuk mengurangi keterpurukan ekonomi dan kemiskinan ekstrem," tambahnya.


Senada dengan BDPN, Rektor Universitas Islam Indragiri Dr. H. Najamuddin, Lc, MA yang turut hadir menyampaikan bahwa perlu keseimbangan antara manusia dan alam serta memotivasi para mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk terus menjaga kelestarian lingkungan. "Pentingnya peran mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir serta manfaat jangka panjang yang dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya petani," imbuhnya.


Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Desa Tanjung Pasir yang disampaikan oleh Kades Amron, S.Pd. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BDPN, PNM Cabang Pekanbaru, Unisi, Jikalahari, dan Walhi Riau yang telah memilih Desa Tanjung Pasir sebagai lokasi kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Mangrove Sedunia 2024. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan dan berkelanjutan. Kami sadar bahwa untuk memulihkan keadaan hari ini kami butuh perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, bukan hanya dari sisi lingkungan tapi juga sosial dan ekonomi," pungkasnya.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)