Barangkali
lagu sampai jadi debu BandaNeira
diciptakan, ketika sang penulis sedang dalam keadaan hati yang berbunga bunga.
Liriknya penuh dengan kekuatan akan harapan yang hendak ia wujudkan dengan
kedua hati saling bertatapan.
Alunan
musik panjang, melukiskan hati yang tengah diporak-porandakan badai tuk bisa
mencapai akhir dari tujuan. Tercabik cabik kapalnya melintasi palung kecintaan,
terombang ambing setirnya di hantam ombak keraguan, tercerai berai haluannya
diterjang angin kerinduan namun mereka tetap bertahan, badai pun berhasil
mereka taklukkan.
Bait
per bait penuh akan mantra demi merayu
sang Takdir semesta, agar terus merestui hingga waktu tak bisa lagi dihitung
oleh matahari, hingga raga tak lagi bisa menjejakan kaki dibumi, hingga tanah tak
bisa lagi menutupi jiwa yang telah mati.
Melodi
akhir pun mulai menari, menciptakan penutup akan kisah yang selalu
dimimpikan setiap insan yang menggenggam
erat harap.
Tulis Komentar