Wajah baru terlihat dari masyarakat Arab Saudi. Kini mereka sudah tidak asing lagi untuk mengikuti Pesta Halloween dengan tajuk “Akhir Pekan Menakutkan" di Riyadh, Arab Saudi, beberapa waktu lalu.
Ratusan peserta diberikan akses masuk gratis ke lokasi pesta Halloween dengan syarat mereka mengenakan kostum menakutkan. Layaknya beberapa warga negara lain yang merayakan pesta Halloween.
Dimuat dari Arab News, Minggu (30/10/2022), acara ini didedikasikan untuk menampilkan penyamaran yang menakutkan dan memamerkan desain kreatif penduduk di Arab Saudi. Kegiatan ini juga bertujuan menciptakan suasana yang penuh dengan kesenangan, sensasi, dan kegembiraan, saat orang-orang mengenakan kostum makhluk hantu.
Abdulrahman yang merupakan salah satu peserta memamerkan kostum makhluk mitologi Amerika Utara, Wendigo. Ia katakan perayaan ini pertama kali digelar di Arab Saudi.
“Ini perayaan besar, jujur, dan ada semangat kegembiraan. Soal haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Kami merayakannya hanya untuk bersenang-senang dan tidak ada yang lain," ujarnya.
Salah satu pengunjung acara, Khaled Alharbi mengatakan tindakan didasarkan pada niat di sini untuk bersenang-senang. Ia datang bersama keluarganya, dengan anggota berpakaian seperti dokter, perawat, dan konsultan berlumuran darah.
Walau begitu, pesta Halloween juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W., yang jatuh pada 29 Oktober. Beberapa negara dengan mayoritas Muslim di dunia juga memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W., di Mekah pada 12 Rabiul Awal atau 570 Masehi.
Meski begitu, ternyata Arab Saudi masih melarang perayaan Maulid Nabi Muhammad. Dilansir Middle East Eye, bagi Muslim yang lebih konservatif, memperingati hari lahir Nabi Muhammad S.A.W., dianggap bid'ah.
Sontak saja, adanya perayaan Pesta Halloween di Arab Saudi dan masih dilarangnya Maulid Nabi Muhammad membuat publik geger, bahkan Minggu sore ini keyword Arab menjadi trending topik di Twitter.
"Kebanyakan bangsa Arab ini memang dikenali dengan Arab Jahiliyah sebelum Islam datang. Kini, kejahilan demi kejahilan sedang melanda di Saudi," kata warganet @zac***.
Dikutip dari : depok.suara.com
Tulis Komentar