AKHLAK MULIA KUNCI
UTAMA KESUKSESAN
Nabila
Ranti
Fakultas Ilmu Agama Islam
Universitas
Islam Indragiri
Abstrak
Aritikel ini bertemakan tentang
pokok-pokok ajaran Islam, dimana salah satu pokoknya adalah Akhlak. Artikel ini
berfokus kepada akhlak yang berjudul “Akhlak Mulia adalah Kunci Kesuksesan”.
Masalah yang dibahas dalam artikel ini adalah tentang mengapa akhlak bisa
dijadikan kunci kesuksesan dan apa sebenarmya akhlak itu. Dalam pembahasan
artikel ini, metode yang digunakan adalah metode analisis.
Kata kunci
:Pokok-pokok ajaran islam, mengapa
akhlak bisa dijadikan kunci kesuksesan.
1. PENDAHULUAN
Akhlak
dalam pendidikan agama Islam menempati posisi yang sangat penting. Salah satu
tujuan terpenting adalah pengembangan akhlak secara komprehensif, meliputi
hubungan seseorang dengan Allah SWT maupun dengan dirinya dan sesama, baik
secara individual maupun kolektif, begitu pula baik dengan lingkungan. Seorang
muslim yang berakhlak tentu ia sudah menanamkan akidah yang kokoh dalam
dirinya. Akidah dan akhlak merupakan sebuah keterikatan yaitu akidah
sebagai keyakinan dan akhlak sebagai
perbuatan. Hubungan antara keduanya yaitu hubungan antara iman dan amal saleh.
2. PEMBAHASAN
Adapun akhlak menurut Hamzah Ya’qub
berasal dari bahasa Arab, jamak dari kata “khuluqun”, artinya tindakan. Kata
“khuluqun” sepadan dengan kata “khalqun”, artinya kejadian dan kata ‘khaliqun”.
Artinya pencipta dan kata “makhluqun”, artinya yang diciptakan. Dengan
demikian, rumusan terminologi dari
akhlak merupakan hubungan erat antara khaliq dengan makhluk serta antara
makhluk dengan makhluk. Al-Mawardi mengungkapkan: “Seseorang dikatakan
berakhlak mulia jika budi pekertinya halus, berwatak lembut, wajahnya ceria,
tidak suka menghardik dan selalu bertutur kata yang baik.. Secara istilah,
akhlak yaitu sifat yang dimiliki seseorang, telah melekat dan biasanya akan
tercermin dari perilaku orang tersebut. Kata akhlak telah disebut dalam (QS.
Shad:46) berikut ini:
“Sesungguhnya Kami telah mensucikan
mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu
meningkatkan (manusia) kepada negeri akhirat.” Imam Al Ghazali menjelaskan
bahwa akhlak adalah salah satu sifat yang tertanam di dalam jiwa manusia yang
dapat menimbulkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan tanpa adanya
pertimbangan pemikiran lagi.
Akhlak adalah pondasi untuk
menciptakan insan yang berakhlak mulia, dan menciptakan manusia yang bertaqwa.
Aklhlak yang mulia dan terpuji yakni perbuatan atau tindakan yang bagus. Akhlak
menurut Islam adalah perbuatan yang tidak hanya memberikan kebaikan, namun juga
membawa keuntungan bagi banyak orang. Dengan aklhak yang baik seseorang akan
menjadi insan yang tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif.
Mengapa akhlak bisa menjadi kunci
kesuksesan?
Tentu saja, karena manusia terbaik
adalah manusia yang berakhlak mulia dan yang paling banyak memberikan manfaat
kepada sesama manusia. Seseorang yang berakhalak akan mempunyai pemikiran bahwa
apa yang ia punya adalah milik Allah, rezeki yang ia dapat adalah dari Allah, selalu
bersyukur dengan semua yang Allah berikan kepadanya, dan ia percaya bahwa
kenikmatan dunia itu hanya sementara dan cara mendapakannya dengan beribadah
kepada Allah. Maka dari itu seseorang berakhalak akan berpegang kepada prinsip
bahwa hidup itu ibadah, maka menghadapi tantangan, rintangan, dan godaan dalam
menjalani hidup itu merupakan perjuangan agar ibadah kita lebih baik, benar,
dan mendapat Ridha Allah SWT.
Selain mempunyai akhlak yang baik
secara individu, kita juga harus mempunyai akhlak sosisal. Akhlak social itu
merupakan sifat dan keadaan jiwa setiap pribadi yang melahirkan sikap dan
tindakan individu tersebut terhadap sesame manusia, alam, dan lingkungan hidup.
Akhlak individu yang baik akan melahirkan kesalehan individu, dan akhlak sosial
yang baik akan melahirkan kesalehan sosial. Oleh sebab itu, seorang muslim yang
baik senantiasa berusaha dan berdoa agar termasuk ke dalam golongan hamba yang
saleh. Selain berakhalak kunci kesuksesan lainnya menurut Nabi Muhammad SAW
adalah bertakwa, berbakti kepada orang tua, dan memperbanyak doa.
Seorang
muslim yang sudah tertanam kokoh akidah dan akhlaknya akan membentuk sebuah
karakter yang berkualitas dalam dirinya. Ia akan memiliki tujuan hidup yang
jelas, keteguhan hati, istiqomah, tidak mudah putus asa, tidak mudah
terpengaruh, dan mampu mengendalikan diri dari hal yang mampu menggoyahkan
imannya. Orang yang memiliki tujuan hidup akan lebih mudah menjalani hidup,
memiliki makna hidup, dan hidup menjadi bermakna. Selain itu orang yang
berakhlak akan menciptakan pola pikir bahwa hidup bukan hanya sekedar dunia
bukan hanya tentang kehidupan di dunia tetapi kehidupan di akhirat juga.
3. KESIMPULAN
Akhlak merupakan pendidikan yang
sangat penting bagi umat Islam. Akhlak adalah perilaku yang sudah tertanam dijiwa
manusia. Dan akhlak adalah pondasi untuk menciptakan insan yang berakhlak mulia
dan bertaqwa kepada Allah SWT. Orang yang berakhlak baik akan memiliki
pemikiran bahwa semua yang didunia ini adalah milik Allah. Dan orang yang
berakhlak selalu merasa bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan
kepadanya.
Orang sukses yang berakhlak akan
perpegang teguh pada prinsip bahwa kita hidup didunia ini untuk ibadah. Orang
yang berakhlak juga adalah orang yang berkarakter berkualitas dan memiliki
tujuan hidup yang sudah pasti.
DAFTAR
PUSTAKA
Lina, Roidah Suhartono, 2019, Pendidikan Akhlak dalam Islam, CV.
Pilar Nusantara, Semarang
Tulis Komentar