+62 822 8303 9857

AKHLAK MULIA KUNCI UTAMA KESUKSESANArtikel

$rows[judul] Keterangan Gambar : Pdf

AKHLAK MULIA KUNCI UTAMA KESUKSESAN

 

Nabila Ranti

Fakultas Ilmu Agama Islam


Universitas Islam Indragiri

 file pdf artikel

Abstrak

 

Aritikel ini bertemakan tentang pokok-pokok ajaran Islam, dimana salah satu pokoknya adalah Akhlak. Artikel ini berfokus kepada akhlak yang berjudul “Akhlak Mulia adalah Kunci Kesuksesan”. Masalah yang dibahas dalam artikel ini adalah tentang mengapa akhlak bisa dijadikan kunci kesuksesan dan apa sebenarmya akhlak itu. Dalam pembahasan artikel ini, metode yang digunakan adalah metode analisis.

 

Kata kunci :Pokok-pokok ajaran islam, mengapa akhlak bisa dijadikan kunci kesuksesan.

 


1.      PENDAHULUAN

Akhlak dalam pendidikan agama Islam menempati posisi yang sangat penting. Salah satu tujuan terpenting adalah pengembangan akhlak secara komprehensif, meliputi hubungan seseorang dengan Allah SWT maupun dengan dirinya dan sesama, baik secara individual maupun kolektif, begitu pula baik dengan lingkungan. Seorang muslim yang berakhlak tentu ia sudah menanamkan akidah yang kokoh dalam dirinya. Akidah dan akhlak merupakan sebuah keterikatan yaitu akidah sebagai  keyakinan dan akhlak sebagai perbuatan. Hubungan antara keduanya yaitu hubungan antara iman dan amal saleh.

 

2.      PEMBAHASAN

Adapun akhlak menurut Hamzah Ya’qub berasal dari bahasa Arab, jamak dari kata “khuluqun”, artinya tindakan. Kata “khuluqun” sepadan dengan kata “khalqun”, artinya kejadian dan kata ‘khaliqun”. Artinya pencipta dan kata “makhluqun”, artinya yang diciptakan. Dengan demikian, rumusan terminologi  dari akhlak merupakan hubungan erat antara khaliq dengan makhluk serta antara makhluk dengan makhluk. Al-Mawardi mengungkapkan: “Seseorang dikatakan berakhlak mulia jika budi pekertinya halus, berwatak lembut, wajahnya ceria, tidak suka menghardik dan selalu bertutur kata yang baik.. Secara istilah, akhlak yaitu sifat yang dimiliki seseorang, telah melekat dan biasanya akan tercermin dari perilaku orang tersebut. Kata akhlak telah disebut dalam (QS. Shad:46) berikut ini:

“Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu meningkatkan (manusia) kepada negeri akhirat.” Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa akhlak adalah salah satu sifat yang tertanam di dalam jiwa manusia yang dapat menimbulkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan tanpa adanya pertimbangan pemikiran lagi.

 

Akhlak adalah pondasi untuk menciptakan insan yang berakhlak mulia, dan menciptakan manusia yang bertaqwa. Aklhlak yang mulia dan terpuji yakni perbuatan atau tindakan yang bagus. Akhlak menurut Islam adalah perbuatan yang tidak hanya memberikan kebaikan, namun juga membawa keuntungan bagi banyak orang. Dengan aklhak yang baik seseorang akan menjadi insan yang tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif.

 

Mengapa akhlak bisa menjadi kunci kesuksesan?

Tentu saja, karena manusia terbaik adalah manusia yang berakhlak mulia dan yang paling banyak memberikan manfaat kepada sesama manusia. Seseorang yang berakhalak akan mempunyai pemikiran bahwa apa yang ia punya adalah milik Allah, rezeki yang ia dapat adalah dari Allah, selalu bersyukur dengan semua yang Allah berikan kepadanya, dan ia percaya bahwa kenikmatan dunia itu hanya sementara dan cara mendapakannya dengan beribadah kepada Allah. Maka dari itu seseorang berakhalak akan berpegang kepada prinsip bahwa hidup itu ibadah, maka menghadapi tantangan, rintangan, dan godaan dalam menjalani hidup itu merupakan perjuangan agar ibadah kita lebih baik, benar, dan mendapat Ridha Allah SWT.

 

Selain mempunyai akhlak yang baik secara individu, kita juga harus mempunyai akhlak sosisal. Akhlak social itu merupakan sifat dan keadaan jiwa setiap pribadi yang melahirkan sikap dan tindakan individu tersebut terhadap sesame manusia, alam, dan lingkungan hidup. Akhlak individu yang baik akan melahirkan kesalehan individu, dan akhlak sosial yang baik akan melahirkan kesalehan sosial. Oleh sebab itu, seorang muslim yang baik senantiasa berusaha dan berdoa agar termasuk ke dalam golongan hamba yang saleh. Selain berakhalak kunci kesuksesan lainnya menurut Nabi Muhammad SAW adalah bertakwa, berbakti kepada orang tua, dan memperbanyak doa.

 

Seorang muslim yang sudah tertanam kokoh akidah dan akhlaknya akan membentuk sebuah karakter yang berkualitas dalam dirinya. Ia akan memiliki tujuan hidup yang jelas, keteguhan hati, istiqomah, tidak mudah putus asa, tidak mudah terpengaruh, dan mampu mengendalikan diri dari hal yang mampu menggoyahkan imannya. Orang yang memiliki tujuan hidup akan lebih mudah menjalani hidup, memiliki makna hidup, dan hidup menjadi bermakna. Selain itu orang yang berakhlak akan menciptakan pola pikir bahwa hidup bukan hanya sekedar dunia bukan hanya tentang kehidupan di dunia tetapi kehidupan di akhirat juga.

 

3.      KESIMPULAN

Akhlak merupakan pendidikan yang sangat penting bagi umat Islam. Akhlak adalah perilaku yang sudah tertanam dijiwa manusia. Dan akhlak adalah pondasi untuk menciptakan insan yang berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Allah SWT. Orang yang berakhlak baik akan memiliki pemikiran bahwa semua yang didunia ini adalah milik Allah. Dan orang yang berakhlak selalu merasa bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya.

 

Orang sukses yang berakhlak akan perpegang teguh pada prinsip bahwa kita hidup didunia ini untuk ibadah. Orang yang berakhlak juga adalah orang yang berkarakter berkualitas dan memiliki tujuan hidup yang sudah pasti.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Lina, Roidah Suhartono, 2019, Pendidikan Akhlak dalam Islam, CV. Pilar Nusantara, Semarang

 

 

 https://drive.google.com/file/d/13nr5FkNBnFDtV6pHdpV-E-H2r1DA33dT/view?usp=drivesdk

 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)